Heboh Pabrik Liquid Vape Berisi Narkoba di Sumut, Polda Ungkap Jaringan Modus Baru

By On Juli 03, 2025

 


Sahabat Pol Medan – Peredaran narkoba di Sumatera Utara kini semakin canggih dan kompleks. Tidak lagi dalam bentuk sabu atau pil, kini narkotika disusupkan ke dalam liquid vape dan zat sintetis New Psychoactive Substances (NPS) yang belum diatur dalam regulasi Indonesia.

Hal ini disampaikan Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, S.I.K., M.H., saat konferensi pers pengungkapan tindak pidana narkoba Ditresnarkoba Polda Sumut dan jajaran periode 1 Januari hingga 30 Juni 2025, serta kegiatan pemusnahan barang bukti narkoba di Aula Tribrata Polda Sumut, Kamis (03/07/2025).

“Salah satu kasus paling menonjol yang kita ungkap adalah pabrik liquid vape yang mengandung narkotika golongan I dan dua zat NPS, yakni PFBP dan PV8. Zat ini efeknya sangat kuat, namun belum diatur dalam Permenkes, sehingga menjadi celah bagi pelaku kejahatan,” ungkapnya.

Menurutnya, keberadaan zat-zat kimia jenis baru tersebut sangat berbahaya karena bisa lolos dari jerat hukum jika belum tercantum dalam regulasi. Ironisnya, efeknya bisa sebanding dengan sabu dan ekstasi.

“Ini adalah ancaman narkotika generasi baru. Masyarakat, khususnya generasi muda, harus lebih waspada,” tegas Kombes Pol Jean Calvijn.

Dari hasil pengungkapan selama Semester I 2025, Ditresnarkoba Polda Sumut mencatat setidaknya lima modus utama peredaran narkoba:

1. Melalui perairan, khususnya jalur laut seperti Asahan, Tanjungbalai, dan Batubara.

2. Dibawa pekerja migran, yang menyelundupkannya dari luar negeri.

3. Diselipkan dalam barang logistik, terutama pengiriman ekspedisi.

4. Diedarkan di tempat hiburan malam, bahkan dilakukan oleh pihak manajemen.

5. Diproduksi di pabrik ilegal, termasuk bahan baku narkoba.

“Perkembangan modus ini menunjukkan bahwa sindikat narkoba terus menyesuaikan diri dengan celah pengawasan dan hukum. Oleh karena itu, upaya penindakan harus diimbangi dengan penyesuaian regulasi dan peningkatan kesadaran publik,” ujarnya.

Selama periode 1 Januari hingga 30 Juni 2025, Polda Sumut dan jajaran berhasil mengamankan 1,2 ton narkoba berbagai jenis. Dalam Operasi Antik Toba yang hanya berlangsung selama 21 hari pada Juni lalu, Ditresnarkoba dan polres jajaran juga berhasil menyita 430 kg sabu.

Selain itu, diamankan pula 200.000 butir ekstasi, 95.000 butir happy five, 2 kg kokain, 6 hektare ladang ganja.

Kombes Pol Jean Calvijn menegaskan, kondisi ini menuntut pendekatan penegakan hukum yang lebih adaptif, serta kolaborasi erat antara kepolisian, BNN, Kementerian Kesehatan, dan pihak terkait lainnya.

“Sumatera Utara harus bersiap menghadapi ancaman gelombang baru peredaran narkotika yang masuk lewat berbagai celah. Ini bukan hanya soal pengungkapan, tapi juga kesiapan negara dalam regulasi dan sistem pengawasan,” pungkasnya.( Tim )

Polda Sumut Ungkap 3.078 Kasus Narkoba, Sita Lebih dari 1,6 Ton Narkoba Berbagai Jenis Sepanjang Semester I 2025

By On Juli 03, 2025

 


Sahabat Pol Medan – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) kembali menunjukkan komitmen kuat dalam perang melawan narkoba. Sepanjang periode 1 Januari hingga 30 Juni 2025, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut bersama jajaran berhasil mengungkap 3.078 kasus narkotika dengan total barang bukti lebih dari 1,6 ton narkoba berbagai jenis, dan menangkap 3.970 tersangka.

Capaian fenomenal ini diungkap dalam Konferensi Pers Hasil Pengungkapan Tindak Pidana Narkoba Semester I Tahun 2025 dan Pemusnahan Barang Bukti, yang digelar di Mapolda Sumut, Kamis (3/7/2025). 

Hadir dalam kegiatan ini antara lain Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana, S.I.K., M.T.C.P., Kepala BNNP Sumut, perwakilan Kajati Sumut, Irwasda Polda Sumut, pejabat utama Polda, Kapolrestabes Medan dan kapolres Asahan, serta awak media.

Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., dalam keterangannya menegaskan bahwa pengungkapan ini merupakan buah dari kerja keras yang konsisten dan sinergis lintas instansi.

“Masalah narkoba ini merupakan atensi langsung dari Bapak Presiden RI Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto, Bapak Kapolri, dan Gubernur Sumut kepada kami sebagai aparat penegak hukum. Tahun 2023 kita mengamankan 1 ton sabu, tahun 2024 sebanyak 1,2 ton. Kini, hanya dalam enam bulan pertama 2025, kita sudah amankan 1,2 ton sabu. Total barang bukti narkoba seluruh jenis yang kita sita sudah lebih dari 1,6 ton,” ungkap Kapolda.

Adapun Barang Bukti yang Disita antara lain seperti 1.163 kg Sabu, 267 kg Ganja, 189.975 butir Ekstasi, 6.071 batang Pohon Ganja, 6 hektare Ladang Ganja, 2 kg Kokain, 94.237 butir Pil Happy Five, 60.000 buah Cartridge vape mengandung narkotika golongan I, 5.393 buah Liquid vape mengandung zat berbahaya (Metomidate dan Etomidate), 50 botol Happy Water dan Produk olahan pabrik tak sesuai standar keamanan dan kesehatan sebanyak 10.131 kemasan berbagai merek.

Kapolda menyebut, dari keseluruhan barang bukti yang diamankan, diperkirakan aparat telah menyelamatkan sekitar 7,2 juta jiwa dari potensi penyalahgunaan narkoba.

“Ini menjadi kebanggaan dan sekaligus tekad kami. Polda Sumut berkomitmen kuat untuk memberantas narkoba. Tidak ada kompromi. Kita ingin keluar dari peringkat satu sebagai daerah rawan narkoba. Maka kita hajar terus,” tegas Irjen Pol Whisnu.

Seluruh upaya tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan tegas Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. agar perang terhadap narkoba dilakukan secara total, dari hulu ke hilir, baik sisi pasokan (supply) maupun permintaan (demand).

“Polri bersama TNI, Kejatisu, dan Pengadilan Tinggi telah menyatakan komitmen bersama: terhadap narkoba, kita tidak main-main. Semua yang terlibat akan ditindak tegas,” tegas Kapolda.

Di akhir konferensi pers, dilakukan pemusnahan barang bukti narkoba, sebagai bentuk akuntabilitas dan komitmen Polda Sumut dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan aman.

Kapolda juga mengajak seluruh masyarakat Sumatera Utara untuk tidak ragu melaporkan segala bentuk peredaran narkoba dan premanisme yang meresahkan.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan masyarakat dan media. Bersama, mari kita terus perangi narkoba, demi masa depan generasi bangsa yang bersih dan kuat,” tutupnya.( Tim )

 Kapolda Sumut Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Personel, Tegaskan Komitmen Polri yang Humanis dan Presisi

By On Juli 02, 2025

Sahabat Pol MEDAN – Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., memimpin langsung upacara kenaikan pangkat Perwira, Bintara, Tamtama periode 1 Juli 2025 serta PNS Polri periode 1 Februari, 1 April, dan 1 Juni 2025 di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut, Rabu (2/7/2025).

Sebanyak 1.430 personel Polda Sumut secara resmi naik pangkat satu tingkat lebih tinggi, yang terdiri dari 113 Perwira, 1.271 Bintara, 27 Tamtama, dan 19 PNS Polri. Untuk personel yang berdinas di Mapolda, upacara digelar secara langsung di Lapangan KS Tubun. Sementara itu, personel di jajaran Polres melaksanakan upacara serupa secara serentak di Polres masing-masing.

Dalam amanatnya, Kapolda Sumut mengucapkan selamat atas pencapaian tersebut dan mengingatkan bahwa kenaikan pangkat merupakan bentuk pengakuan institusi atas dedikasi, kerja keras, dan integritas personel, sekaligus menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat.

“Jadikan kenaikan pangkat ini bukan sebagai akhir dari perjuangan, tapi awal dari tanggung jawab yang lebih besar. Tunjukkan kinerja yang semakin profesional, adaptif, dan berintegritas dalam menjawab harapan masyarakat,” tegas Kapolda.

Upacara ini juga menjadi bagian dari kesinambungan semangat peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang mengusung tema “Polri untuk Masyarakat”. Kapolda mengingatkan pentingnya transformasi dalam tubuh Polri untuk terus relevan di era percepatan teknologi dan keterbukaan informasi.

“Tinggalkan cara-cara lama. Kita harus responsif, menyentuh hati masyarakat, menjaga kepercayaan publik, dan menjunjung tinggi kehormatan institusi,” ujarnya.

Kepada para PNS Polri yang juga menerima kenaikan pangkat, Kapolda turut menyampaikan apresiasi atas kontribusi mereka dalam memperkuat sistem pendukung organisasi.

Upacara berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana, Irwasda, para pejabat utama Polda Sumut, serta Ketua Bhayangkari Daerah Sumut beserta pengurus.

Mengakhiri amanatnya, Kapolda mengajak seluruh jajaran Polda Sumut untuk menjadikan momentum ini sebagai titik tolak dalam memberikan pelayanan yang lebih tulus dan berkualitas kepada masyarakat serta menjaga marwah institusi dengan menjauhi sikap arogansi dan pelanggaran.

“Kehormatan tidak diwariskan, tetapi dibangun dan dijaga melalui keteladanan dan tanggung jawab,” pungkasnya.( Tim )

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *